Perkembangbiakan Vegetatif Buatan Dapat Dilakukan dengan Cara Ini – Panduan Lengkap!
![]() |
Perkembangbiakan Vegetatif Buatan Dapat Dilakukan dengan Cara |
Perkembangbiakan vegetatif buatan adalah salah satu teknik memperbanyak tanaman tanpa melalui proses penyerbukan alami. Metode ini banyak digunakan karena mampu menghasilkan tanaman baru dengan sifat yang identik dengan induknya. Bagi Anda yang ingin mencoba budidaya tanaman, memahami perkembangbiakan vegetatif buatan dapat dilakukan dengan cara tertentu sangat penting untuk keberhasilan.
Artikel ini akan membahas berbagai teknik perkembangbiakan vegetatif buatan secara lengkap, mulai dari stek, cangkok, okulasi, hingga merunduk. Simak panduannya sampai selesai!
Apa Itu Perkembangbiakan Vegetatif Buatan?
Perkembangbiakan vegetatif buatan adalah proses memperbanyak tanaman dengan bantuan manusia, tanpa melibatkan biji. Teknik ini sering dipilih karena:
- Menghasilkan tanaman dengan sifat unggul yang sama persis dengan induknya.
- Lebih cepat berbuah dibandingkan menanam dari biji.
- Cocok untuk tanaman yang sulit berkembang biak secara generatif.
Berikut adalah beberapa cara perkembangbiakan vegetatif buatan yang paling umum digunakan.
1. Stek (Cutting)
Stek adalah teknik memperbanyak tanaman dengan memotong bagian tertentu (batang, daun, atau akar) lalu menanamnya agar tumbuh menjadi tanaman baru.
Jenis-Jenis Stek:
- Stek Batang: Cocok untuk tanaman seperti singkong, mawar, dan sirih.
Cara Melakukan:
- Pilih batang yang sehat dan cukup tua.
- Potong miring sepanjang 15–20 cm.
- Tanam dalam media tanam yang lembab.
- Siram secara rutin hingga tumbuh akar.
- Stek Daun: Umum digunakan pada tanaman cocor bebek dan begonia.
Cara Melakukan:
- Pilih daun yang sehat dan tua.
- Letakkan di atas media tanam tanpa menanamnya terlalu dalam.
- Jaga kelembapan hingga muncul tunas baru.
Keuntungan Stek:
✔ Prosesnya cepat dan mudah.
✔ Tidak memerlukan teknik khusus.
2. Cangkok (Layering)
Cangkok adalah teknik memperbanyak tanaman dengan merangsang tumbuhnya akar pada batang sebelum dipotong dan ditanam.
Cara Mencangkok yang Benar:
- Pilih batang yang sehat dan cukup besar.
- Kupas kulit batang selebar 5–10 cm.
- Kerik kambium hingga bersih.
- Bungkus dengan tanah subur dan plastik, lalu ikat.
- Siram secara berkala hingga akar tumbuh.
- Potong dan tanam di media baru setelah akar kuat.
Tanaman yang Cocok Dicangkok:
- Mangga
- Jambu air
- Jeruk
Keuntungan Cangkok:
✔ Tanaman hasil cangkok lebih cepat berbuah.
✔ Kualitas buah sama dengan induknya.
3. Okulasi (Budding)
Okulasi adalah teknik menyambungkan mata tunas dari satu tanaman ke batang tanaman lain agar tumbuh menjadi tanaman baru.
Langkah-Langkah Okulasi:
- Pilih batang bawah (rootstock) yang kuat.
- Ambil mata tunas dari tanaman unggul (scion).
- Buat sayatan pada batang bawah, lalu tempelkan mata tunas.
- Ikat dengan plastik atau kain hingga menyatu.
- Potong batang atas setelah tunas tumbuh.
Contoh Tanaman yang Bisa Diokulasi:
- Durian
- Mawar
- Anggur
Keuntungan Okulasi:
✔ Menggabungkan sifat unggul dua tanaman.
✔ Meningkatkan ketahanan terhadap penyakit.
4. Merunduk (Layering)
Merunduk adalah teknik membengkokkan batang tanaman ke tanah hingga tumbuh akar, lalu memisahkannya dari induknya.
Cara Melakukan Merunduk:
- Pilih cabang yang fleksibel dan cukup panjang.
- Bengkokkan hingga menyentuh tanah.
- Tutup bagian yang tertekuk dengan tanah.
- Siram secara teratur hingga akar muncul.
- Potong dan pindahkan setelah tumbuh dengan baik.
Tanaman yang Cocok Dimerunduk:
- Stroberi
- Alamanda
- Melati
Keuntungan Merunduk:
✔ Tingkat keberhasilan tinggi.
✔ Tanaman baru tetap kuat seperti induknya.
5. Penyambungan (Grafting)
Penyambungan mirip dengan okulasi, tetapi menggunakan batang atas (scion) yang disambungkan ke batang bawah (rootstock).
Teknik Penyambungan yang Efektif:
- Potong batang bawah dan atas secara merata.
- Satukan kedua bagian dengan rapat.
- Ikat kuat-kuat menggunakan plastik atau tali.
- Tunggu hingga kedua bagian menyatu sempurna.
Contoh Tanaman yang Bisa Disambung:
- Tomat dengan terung
- Pohon apel varietas berbeda
Keuntungan Grafting:
✔ Memperbaiki kualitas tanaman.
✔ Meningkatkan produktivitas hasil panen.
Perkembangbiakan vegetatif buatan dapat dilakukan dengan cara stek, cangkok, okulasi, merunduk, dan penyambungan. Setiap teknik memiliki keunggulan dan cocok untuk jenis tanaman tertentu. Dengan memahami metode-metode ini, Anda bisa memperbanyak tanaman secara efisien tanpa bergantung pada biji.
Jika Anda ingin mencoba, pilih teknik yang paling sesuai dengan jenis tanaman dan kondisi lingkungan. Selamat berkebun!
FAQ (Pertanyaan Umum)
Q: Apa perbedaan vegetatif alami dan buatan?
A: Vegetatif alami terjadi tanpa campur tangan manusia (contoh: umbi, geragih), sedangkan vegetatif buatan memerlukan teknik khusus seperti stek atau cangkok.
Q: Manakah yang lebih baik, stek atau cangkok?
A: Tergantung jenis tanaman. Stek lebih mudah, tetapi cangkok menghasilkan tanaman yang lebih cepat berbuah.
Q: Berapa lama proses okulasi sampai berhasil?
A: Biasanya membutuhkan waktu 3–6 minggu hingga mata tunas tumbuh sempurna.
Posting Komentar